Bola basket kursi roda

 Bola basket kursi roda adalah salah satu cabang olahraga di Paralimpiade yang dimainkan oleh atlet dengan berbagai tingkat disabilitas fisik, terutama mereka yang memiliki keterbatasan pada anggota tubuh bagian bawah. Olahraga ini memiliki aturan yang hampir sama dengan bola basket konvensional, tetapi ada beberapa modifikasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan para atlet yang menggunakan kursi roda.

Sejarah Bola Basket Kursi Roda

Bola basket kursi roda mulai dikembangkan setelah Perang Dunia II sebagai bagian dari rehabilitasi bagi para veteran perang yang mengalami cedera. Sejak itu, olahraga ini terus berkembang dan diakui secara internasional. Bola basket kursi roda masuk ke dalam Paralimpiade pertama kali pada tahun 1960 di Roma.

Aturan Permainan

Permainan bola basket kursi roda pada dasarnya mengikuti aturan dari Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) dengan beberapa modifikasi:

  1. Jumlah Pemain: Setiap tim terdiri dari lima pemain di lapangan, seperti dalam bola basket biasa.

  2. Durasi Pertandingan: Pertandingan terdiri dari empat kuarter, masing-masing berlangsung selama 10 menit.

  3. Poin: Poin diberikan berdasarkan lokasi tembakan. Tembakan dari dalam garis tiga poin bernilai dua poin, dan tembakan dari luar garis tersebut bernilai tiga poin. Tembakan bebas bernilai satu poin.

  4. Kursi Roda: Kursi roda yang digunakan oleh para atlet didesain khusus untuk olahraga ini, dengan roda belakang yang miring untuk stabilitas dan roda depan yang lebih kecil untuk manuver.

  5. Gerakan dengan Kursi Roda: Pemain diizinkan mendorong kursi roda mereka dua kali tanpa menggiring bola. Setelah itu, mereka harus menggiring, mengoper, atau menembak bola.

  6. Klasifikasi Disabilitas: Para atlet diklasifikasikan berdasarkan tingkat disabilitas mereka, dan setiap pemain diberikan poin klasifikasi yang berkisar dari 1,0 (untuk disabilitas berat) hingga 4,5 (untuk disabilitas ringan). Total poin klasifikasi pemain di lapangan tidak boleh melebihi batas tertentu, biasanya 14 poin.

Teknik dan Taktik

Meskipun teknik dasarnya mirip dengan bola basket konvensional, ada beberapa teknik yang khusus dikembangkan untuk bola basket kursi roda:

  1. Manuver Kursi Roda: Menguasai pergerakan kursi roda adalah kunci. Pemain harus bisa dengan cepat berputar, berhenti, dan mulai bergerak lagi.

  2. Passing dan Dribbling: Passing dan dribbling dalam bola basket kursi roda membutuhkan koordinasi yang baik antara tangan dan gerakan kursi roda. Dribbling sering dilakukan sambil mendorong kursi roda.

  3. Taktik Tim: Taktik tim dalam bola basket kursi roda melibatkan komunikasi dan kolaborasi yang kuat. Pemain harus mampu memanfaatkan ruang dan melakukan strategi pertahanan maupun serangan dengan cepat dan efisien.

Popularitas dan Perkembangan

Bola basket kursi roda telah menjadi salah satu olahraga Paralimpiade yang paling populer dan kompetitif. Turnamen dan liga bola basket kursi roda diadakan di berbagai negara, dan tim-tim profesional serta amatir terus berkembang. Olahraga ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi atlet disabilitas untuk berkompetisi, tetapi juga untuk membangun rasa percaya diri dan kesehatan fisik.

Keberagaman Atlet

Atlet yang berpartisipasi dalam bola basket kursi roda datang dari berbagai latar belakang dengan berbagai jenis disabilitas. Olahraga ini mengedepankan inklusivitas dan memberikan platform bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan mereka di arena kompetitif.

Dengan demikian, bola basket kursi roda paralimpik adalah olahraga yang menuntut kekuatan fisik, keterampilan, strategi, dan kerjasama tim, sama seperti bola basket konvensional, tetapi dengan tantangan dan keunikan tersendiri yang sesuai dengan kebutuhan para atlet disabilitas.


0 تعليقات

Silahkan berkomentar dengan sopan. Trimakasi

إرسال تعليق

Silahkan berkomentar dengan sopan. Trimakasi

Post a Comment (0)

أحدث أقدم