Ayah saya berasal dari kabupaten Ende

 Ayah saya berasal dari kabupaten Ende dan Kota Ende

Ibu saya berasal dari kabupaten sika dan

Kota Maumere 

Kehidupan kedua orang tua saya, Ayah wirasuasta Ibu sebagai ibu rumah tangga 

Dan ada beberapa bangunan terkenal yang ada di daerah ibu seperti 

Bangunan terkenal penuh sejarah Maumere patung pahlawan Taka iku

Suku bahasa yang digunakan oleh ibu adalah 

daerah ibu Bahasa daerah Sikka klowe sedangkan Daerah ayah bahasa daerah lio

Di tempat ibu terdapat sekolah yang bagus dan terbaik,Sekolah terbaik

Suradikara, frateran Maumere.

Ada juga loh tempat wisata di daerah ayah 

Tempat-tempat wisata

Ende, Danu 3 warna Kelimutu

Nah klo di tempat ibu

Maumere, mesum Leda lero

Budaya budaya yang di tunjukan di daerah ayah,ada beberapa budaya Budaya-budaya

Tarian Ende

•gawi

Rumah adat ende

•rumah oneria

Pakaian adat ende

•luka lesu/ lawo Lambu

Kalau di daerah ibu ada

Tarian daerah Maumere

•hegong

Rumah adat

•lepo Lorun


Bentukan alam Daerah ibu dataran rendah

Sedangkan ayah 

dataran tinggi ada beberapa kuliner khas daerah yang enak enak loh kalo di tempat ayah Ende, filu,cucur

Kalau di tempat ibu

Maumere, rumpu rampe

Di daerah ibu dan ayah ada beberapa toko tokoh yang terkenal Kalau di tempat ayah

Ende:marilonga kalau di tempat ibuMaumere: franseda

Ada beberapa sejarah yang nyata dan bener bener terjadi kalau di sejarah nya ayah itu

Ende: danau tiga warna Kelimutu:

Konon, pada zaman dulu, di puncak Gunung Kelimutu hidup Konde Ratu beserta rakyatnya.


Di antara rakyatnya itu, ada dua orang yang bisa menggunakan sihir.

Mereka adalah, Ata Bupu dan Ata Polo.

Keduanya bersahabat dan tunduk kepada Konde Ratu.

Akan tetapi, mereka punya kebiasaan yang berbeda.

Ata Bupu misalnya, ia adalah orang yang baik dan suka melindungi orang lain, sedangkan Ata Polo, sahabatnya, dianggap penyihir jahat karena suka memakan manusia.


Suatu hari, datang sepasang Ana Kalo (anak yatim piatu) kepada Ata Bupu.

Namun, Ata Polo terus mengejar mereka. Hingga akhirnya, kedua penyihir itu pun tertelan bumi, begitu juga dengan kedua anak yatim itu, mereka terkubur hidup-hidup.Tak lama setelah kejadian itu, muncul air berwarna biru dari tempat terkuburnya Ata Bupu.


Sedangkan dari tempat Ata Polo muncul air berwarna merah.

Dan air berwarna hijau, muncul dari tempat terkuburnya kedua anak yatim tersebut. Ada foto yang bisa di tunjukan tempat wisata dan kuliner khas..

0 Komentar

Silahkan berkomentar dengan sopan. Trimakasi

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan sopan. Trimakasi

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama